[CHENSTAL FF] My LOVE is GANGSTER?! - Part 1
Posted 5:48 AM by Super Generation in Label: CHEN, CHENSTAL, krystalMY LOVE IS A GANGSTER?!
Rating:
17+
WARNING! SEWAKTU WAKTU RATING BISA NAIK
Cast:
Kim Jong Dae /CHEN [EXO]
Jung Krystal [F(x)]
1
Gang yang amat sepi. Malam begitu larut, bahkan sang rembulan sembunyi ketakutan di balik singgasananya.
Suasana semakin menegangkan ketika datanglah dua buah kubu dari arah utara dan selatan. Seorang pemuda jangkung nampak dari ujung gang bagian selatan. Jas hitam dengan dasi warna merah amat pantas untuknya. Ia berjalan penuh percaya diri, diikuti sekelompok orang yang terlihat lebih tua darinya.
Dari kubu sebelah utara. Seorang pemimpinnya terlihat lebih pendek dan lebih pantas disebut om. Ia menggunakan jas abu-abu mengkilap yang terkesan mewah. Sebuah batang rokok menyala tersemat diantara rongga bibirnya.
“Ya, Jong Dae, kau hanya membawa sedikit anggota” kekehnya terhadap pemuda jangkung dihadapannya kini. “Kuharap ini bukan malam terakhirmu huh?!”
Pemuda yang bernama Kim Jong Dae itu menyunggingkan senyum meremehkan.
“Arrasseo Kim Tae Hwan. Seharusnya pak tua sepertimu tak perlu ikut campur-kan?”
“Kau benar-benar!” Laki-laki yang dipanggil Tae Hwan itu maju dengan amarah yang meluap-luap. Ia tergesa berniat mencengkram kerah kemeja Jong Dae. Namun Kim Jong Dae lebih cepat.
Bug!
Kaki JONG Dae yang panjang itu dengan lantang menendang kepala Kim Tae Hwan. Butuh beberapa saat menyadari akan apa yang telah dilakukan JONG Dae. Pesona pemuda itu begitu tangguh.
“Se-rang” ucap JONG Dae dengan lugas namun enteng. Dan pasukan yang telah siap dibelakangnya, menyerang tanpa pikir panjang.
***
Ruangan itu begitu besar, dengan meja-meja bar yang tersedia di pojok-pojok ruang. Lantai dansa bertambah ramai ketika musik berirama cepat mulai menyapu seluruh ruang. Gemerlap lampu yang mendukung suasana malam menjadi begitu mewah. Wanita-wanita dengan baju mini dan parfum yang menusuk hidung berbaur dengan bau alkohol yang membuat siapa saja terbuai.
Tubuh ramping seorang wanita muda bergerak begitu lincah menikmati lagu yang mendentum-dentum keras ruangan yang besar itu. Mini dress hitam tanpa lengan, menunjukkan jenjang lehernya yang menawan. Rambut panjangnya tergerai indah, sesekali tersibak oleh gerak tubuhnya yang menyesuaikan irama.
“Hey cantik,” seorang namja dengan parfum 41 Men-nya yang menusuk hidung. Wanita berbalut mini dress itu menoleh. Namja tak dikenal itu mendekat dan membelai lembut pipi wanita itu. “Katakan siapa namamu” goda namja itu lagi.
Wanita itu sama sekali tidak terganggu dengan kelakuan si namja yang kurang ajar itu. “Krystal imnida” katanya dan tersenyum.
“Oh, nama yang cantik, seperti orangnya” kekeh namja itu dan melingkarkan tangannya di pinggul Krystal.
“Dan kau?” balas Krystal, tangannya meraba dada si namja dengan nakal.
“JONG Dae, kau pasti mengenalku kan? Aku JONG Dae ketua gangster yang terkenal itu” katanya tepat ditelinga Krystal.
“Ah, jinjja? Kau terlihat berbeda dari kedengarannya” kata Krystal, dapat dirasakannya tangan namja itu hampir meremas dadanya. Krystal berjengit kaget dan menahan tangan pemuda itu.
“Kau tidak bisa mendapatkanku dengan mudah tuan JONG Dae” kata Krystal dengan aksennya yang terdengar berkelas.
“Aku akan melakukan apapun” kata namja itu seakan perkataan Krystal adalah sesuatu hal yang kacangan.
“Jinjja?” Krystal tersenyum penuh arti. “Kau akan melakukan apapun, bahkan jika kau akan berhadapan dengan KIM JONG Dae?”
Namja itu langsung gugup. “A-apa katamu? Kau ingin aku berhadapan dengan diriku sendiri? Hahaa, kau punya selera humor juga cantik.”
Krystal tersenyum licik. “Ah, maaf” katanya “maksudku, berhadapan dengan, KIM JONG Dae yang A-SLI”
BUG!
Namja yang mengaku bernama JONG Dae itu terkapar jatuh di lantai. Orang-orang langsung menghindar dan berteriak kaget. Musik tiba-tiba berhenti karena DJ yang sedari tadi menikmati musik, kini hanya dapat menatap takut.
“Apa yang kau lakukan, bajingan?!” Kali ini suara datang dari pemuda jangkung dan beberapa pengikutnya. Mereka terlihat baru saja melakukan kekerasan diluar sana, terlihat dari setitik darah yang tertempel di ujung bibir pemuda itu. Tangannya mengepal dan melayangkan tinjunya di perut namja yang masih terkapar itu.
semua orang disana memasang wajah ngeri, yang nampak tenang hanyalah Krystal. Ia melipat tangannya dan memasang tampang dingin. Pemuda jangkung yang tiba-tiba datang dan melayangkan kepalan-nya itu bukanlah orang asing. Ia kenal jelas, karena ia adalah Kim JONG Dae yang asli.
“Krystal, gwenchana?” tanya JONG Dae yang asli dan menghampiri pujaan hatinya itu.
Krystal beranjak dari hadapan JONG Dae dalam diam. Ia mengambil mini bag-nya yang cukup dekat dari sana dan pergi begitu saja.
“Aish! Dia marah” sebal JONG Dae, ia memandang namja yang terkapar dan mengaduh kesakitan itu. Katanya kemudian pada para bawahannya. “Beri dia pelajaran,” katanya lagi sebelum beranjak dari sana “di luar”
“Baik ketua” ucap mereka dan menyeret namja menyedihkan itu dari sana.
“Krystal!” JONG Dae menahan tangan Krystal sebelum gadis itu benar-benar belok di tikungan jalan.
“Apa?” ucap Krystal datar.
“Kau marah, iyakan kau marah?” tanya JONG Dae dan melepas cengkraman tangannya di lengan Krystal. Gadis itu melipat tangannya lagi, menunjukkan betapa geramnya ia.
'Apa kau bodoh? Untuk apa kau bertanya jika jelas-jelas mengetahuinya, aish, Pabo JONG Dae ' sebal JONG Dae pada dirinya-sendiri.
“Menurutmu? Apa yang harus aku kesali dari seorang tuan muda, sang ketua gangster yang harus membuatku menunggu selama tiga jam?” kesal Krystal.
“A-aku...” JONG Dae menggaruk kepalanya yang tidak gatal. “Aku hanya sedang...”
“Berkelahi” JONG Dae menelan ludah mendengar apa yang Krystal tebak. “Ya! JONG Dae!”
Bug!
JONG Dae mengaduh kesakitan sembari mengusap-usap kepalanya. Krystal baru saja memukul kepalanya dengan tas berat yang ada di genggamannya itu. Tas itu cukup kecil, namun ternyata berat seakan berisi sebuah batu bata.
“Lihat lah umurmu sekarang Pabo! Apakah diotakmu hanya ada meninju dan menendang?!”
“Aku hanya__”
Bug!
Lagi, tas itu melayang menimpa kepala JONG Dae tanpa segan.
“Kau bahkan belum menyelesaikan SMA mu! Kau pikir karena kita dijodohkan, maka aku akan menerima laki-laki macam kau menjadi suamiku?!”
“Tapi bukankah kita sudah menikah, hanya tinggal membuat anak dan__”
Bug!
Kali ini Krystal menghempaskan sebuah tinju diperut JONG Dae.
“Auwhh” JONG Dae mengaduh keras. “Kenapa kau memukulku? Apa kau tidak mencintaiku huh?!”
“Tidak!” geram Krystal membuat JONG Dae mendelik kaget. “Kau lupa kita hanya dijodohkan? Bukankah kau hanya memikirkan menikah, menghamiliku, kemudian bersenang-senang semaumu dengan banyak wanita? Dan kau sekarang,” Krystal benar-benar meledak “ KAU PIKIR AKU AKAN MENCINTAIMU DENGAN SEGALA PIKIRAN BODOH MU ITU??!”
JONG Dae tidak dapat mengatakan apapun kali ini. Ia selalu tidak marah akan perlakuan kasar Krystal padanya. Ia amat menyayangi gadis itu.
Krystal menyibakkan rambutnya. Nafasnya naik turun setelah segala perkataan yang ia katakan itu____ ternyata membuang penuh energi___.
“Ya Pabo.” ucapnya sebelum benar-benar pergi dari tempat itu “Jika kau memang ingin membuatku mencintaimu lakukanlah selayaknya namja normal. Aku tidak segan untuk memberikan tubuhku untuk namja lain jika sikapmu seperti ini.”
“M-mwo? Ya! Kau tidak boleh! Kau istriku! Yaa!! Krystal!!! Chagiii!!” JONG Dae berteriak apa saja agar membuat gadis itu kembali, namun pemuda itu tak dapat melakukan apapun.
JONG Dae menghela nafas, kemudian menghempaskan tubuhnya begitu saja di trotoar beton itu.
“Aish!” rengeknya sambil mengusap-usap perutnya, bekas pukulan Krystal tadi masih terasa di kulitnya, dan kini menjalar hingga ke hatinya.
***
“Berapa umur bos sekarang?”
“20 tahun, aku kelahiran 1991.”
“Pendidikan terakhir?”
“Ehm, SMA, sbenarnya belum lulus SMA.”
“Wah perbedaan sangat besar. Nona Krystal sekarang telah berumur 17 tahun di kelas 3 SMA. Dan sedangkan tu-an___” suara laki-laki itu tercekat. Seakan tertahan di kerongkongannya ketika melihat wajah JONG Dae yang siap membunuhnya kapan saja.
“Ya, Seong Yeol, kau disini untuk membantuku, bukan untuk menghinaku huh!”
Seong Yeol menelan ludah. “Te-tentu saja Kakak ketua.” dia menunduk sebentar kemudian menatap JONG Dae lagi. “Hanya ada satu cara. Meskipun ini akan sedikit memalukan”
“Hem, katakan”
Seong Yeol berkata ragu “Kakak ketua, harus kembali ke bangku SMA dan lulus tahun ini.”
JONG Dae menatap Seong Yeol, dan tiba-tiba tertawa. Seong Yeol terheran-heran dengan tingkah kakak ketuanya itu.
“Selera humor mu bagus juga” kekeh JONG Dae. “Kau bercandakan?”
Seong Yeol tidak bergerak. Bibirnya terkatup dan matanya menatap kakak ketuanya dengan pandangan 'aku sedang tidak bercanda'. Tawa JONG Dae langsung lenyap.
TBC
CHAPTER 2 https://www.facebook.com/notes/du-bu-dub/my-love-is-gangster-part-2/572653469438152
0 comment(s) to... “[CHENSTAL FF] My LOVE is GANGSTER?! - Part 1”
0 komentar:
Posting Komentar